Ketika Cita-Cita Berdirinya Kepri Diabaikan Pejabat Zaman Now

* Melayu Hanya Sebatas Pelengkap Oleh: Megat Rury Afriansyah Batam, 16 Oktober 2025. Dua dekade lebih telah berlalu sejak Provinsi Kepulauan Riau resmi berdiri pada tahun 2002. Lahir dari semangat juang dan idealisme yang tinggi, Kepri bukan sekadar pemekaran administratif. Ia lahir dari tekad masyarakat kepulauan untuk memiliki rumah besar sendiri—rumah yang mampu menjaga martabat,…

Read More

Kasus Purajaya: Kejahatan Menghapus Histori Pengusaha Melayu Pribumi di Kepri

Bukti Pemerintah Takluk di Bawah Mafia Tanah Jakarta, 15 Oktober 2025. Peristiwa perobohan hotel Purajaya di Batam yang notabenenya adalah hotel penuh historis dalam perjuangan Provinsi Kepulauan Riau milik pengusaha Melayu pribumi, menurut tokoh Melayu Kepri di Jakarta, merupakan upaya menghilangkan jejak pengusaha Melayu di Kepulauan Riau. Tetapi sangat disayangkan, pemerintah tidak dapat bertindak tegas…

Read More

Dari Riau–Lingga ke Den Haag: Petisi Marwah Melayu untuk Pengakuan Daerah Istimewa

Penulis: Monica Nathan Den Haag, 11 October, 2025 Dalam momentum bersejarah bagi masyarakat Melayu Kepulauan Riau, Lembaga Adat Kesultanan Riau Lingga (LAKRL) bersama lembaga adat yang bernafaskan Melayu di Kepulauan Riau telah menyiapkan permohonan pengakuan internasional kepada Peace Palace (Vredespaleis) di Den Haag, Belanda. Melayu Kepulauan Riau mesti bersatu padu mendukung langkah tersebut untuk menegakkan…

Read More

Ketika Negeri ‘Fobia’ Pada Kejujuran Maka Melayu Tempatan Terabaikan

Oleh: Monica Nathan Di negeri ini, kejujuran sudah berubah menjadi penyakit. Siapa yang terlalu suka kejujuran akan dikucilkan. Siapa yang berani berkata apa adanya akan dilabeli provokator. Dan siapa yang menolak suap, dianggap musuh sistem. Itulah sebabnya negeri ini tampak damai — bukan karena bebas dari masalah, tapi karena orang-orang yang suka kejujuran sudah kehabisan…

Read More

Perobohan Hotel Purajaya Adalah Penistaan Terhadap Melayu

Redaksi. Batam, 11 Oktober 2025. Melihat kasus pencabutan alokasi lahan milik PT Dani Tasha Lestari (DTL) yang dilakukan pada 2019 dan 2020, tanpa memberi kesempatan kepada perusahaan memperpanjang masa penyewaan, meski telah berdiri hotel mewah yang telah memberi devisa negara, merupakan sebuah penistaan terhadap Melayu. Bukan saja penistaan dan tragedi investasi, melainkan langkah menghancurkan tatanan…

Read More

Masalah Hotel Purajaya: Masih Ada Hak Ulayat di Pulau Batam

Redaksi Hukum adat Melayu adalah sistem norma dan aturan tidak tertulis yang mengatur kehidupan masyarakat Melayu secara turun-temurun. Hukum ini bersumber dari kebiasaan, nilai-nilai budaya, dan ajaran Islam yang telah diadaptasi, serta diakui secara konstitusional di Indonesia. Norma yang mendasari kehidupan bangsa Melayu tidak dapat diabaikan dari semua aspek kehdupan. Ciri khas dan sumber hukum…

Read More

Negara Hukum; Hobi Menenggelamkan Kasus

Oleh: Monica Nathan Indonesia bangga disebut negara hukum. Tapi setiap kali hukum dijalankan, banyak pejabat mendadak gelisah — karena cermin yang mereka buat sendiri akhirnya menampakkan wajah sebenarnya. Maka lahirlah sistem yang ajaib: hukum tetap dijunjung tinggi, asal kepentingan yang salah berdiri lebih tinggi di atasnya. Di negeri ini, hukum bisa bicara lantang — asalkan…

Read More

Dari Bangka ke Batam: Pak Prabowo, Semoga Tidak Sekadar Omon-Omon

Oleh: Monica Nathan. Jakarta, 3 Oktober 2025. Presiden Prabowo Subianto menutup Munas PKS dengan kalimat yang terdengar heroik: ”Korupsi di kita sangat-sangat memprihatinkan. Hanya dengan pemerintah yang bersih, Indonesia bisa bangkit.” Ia bahkan mengaku kaget saat mengambil alih mandat, melihat betapa parahnya praktik korupsi di republik ini. Kaget? Rasanya sulit dipercaya. Bukan Orang Baru Prabowo…

Read More