
Baliho MTQH X Tingkat Provinsi Kepri.
* Warga Kecewa Rudi Melenyapkan Kehadiran Gubernur Ansar Ahmad
Batam, 19 Mei 2024
Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) ke 10 tingkat Provinsi Kepulauan Riau segera dilaksanakan pada 20-27 Mei 2024. Namun hajatan provinsi itu dinodai dengan upaya melenyapkan nama dan foto Gubernur Kepri Ansar Ahmad dari baliho penyambutan para Kafilah dari 7 Kabupaten dan Kota se-Kepri.
”Astaghfirullahaladzim minkulli dzambin ‘adzim. Kenapa kegiatan keagamaan dijadikan ajang pelampiasan kebencian atau permusuhan politik. Seharusnya Gubernur Ansar Ahmad sebagai pimpinan tertinggi di Kepri tidak dihilangkan keberadaannya dalam peristiwa keagamaan yang besar seperti ini. Saya kecewa sebagai warga Batam atas ulah Pemko Batam, khususnya Muhammad Rudi,” kata Kadir, seorang warga yang tinggal di Kecamatan Nongsa, kepada wartawan, Minggu, 19/5/2024.
Kekecewaan itu, kata Kadir, setelah melihat baliho penyambutan terhadap Kafilah yang akan berpartisipasi dalam MTQH X di Batam dari 7 kabupaten dan kota se-Kepri. ”Hajatan ini milik pemerintah provinsi, tentu anggaran belanja dan pertanggungjawaban ada di pundak pemerintah provinsi. Kenapa malah foto Pak Ansar tidak ada di baliho penyambutan,” ucap Kadir.

Baliho penyambutan berisi ucapan ”Selamat datang kafilah MTQH X tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Kota Batam” dipasang di depan tempat pelaksanaan MTQH X Tingkat Provinsi Kepulauan Riau, di Telagapunggur, Kecamatan Kabil, Kota Batam. Di bagian depan tempat acara dipasang baliho penyambutan lengkap dengan foto Jefridin Hamid, Amsakar Achmad, Muhammad Rudi, Marlin Agustina, Erlita Sari dan Hariyanti. Tidak ada foto Ansar Ahmad sebagai Gubernur Provinsi Kepri.
Di bagian bawah baliho tertera logo pemerintahan Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Bintan. Di deretan logo itu ada logo pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, tetapi tidak ada foto Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Sejumlah pegawai dari Pemerintahan Provinsi Kepri yang sibuk mengurus hajatan itu menyatakan heran atas isi baliho itu.
Hajatan ini milik pemerintah provinsi, tentu anggaran belanja dan pertanggungjawaban ada di pundak pemerintah provinsi. Kenapa malah foto Pak Ansar tidak ada di baliho penyambutan.
Kadir, warga Kabil, Kota Batam.

Baliho itu telah dipasang pada Sabtu (18/5/2024) malam hingga Minggu (19/5/2024) pagi oleh pihak Pemerintah Kota Batam, tanpa mengordinasikan isi baliho dengan staf dari Provinsi Kepri yang bertanggungjawab terhadap peristiwa keagamaan itu. ”Kami tidak tahu kenapa keberadaan Pak Gubernur Kepri Ansar Ahmad, tidak dianggap ada dalam kegiatan ini. Meski lokasinya berada di Kota Batam, seharusnya, sebagai momen yang diselenggarakan oleh Pemprov, tidak ada alasan meniadakan kehadiran Gubenur Ansar,” kata salah seorang staf Pemprov Kepri.
Sebagaimana diketahui, MTQH ke 10 tingkat Kepri dilaksanakan pada 20 hingga 27 Mei 2024. Adapun golongan yang dilombakan yakni Cabang Seni Al Qur’an dan Qira’at Al Qur’an, Cabang Hafalan Al Qur’an 1 juz dan 5 juz Tilawah, Cabang Hafalan Al Qur’an 10, 20 dan 30 juz dan Tafsir, Cabang Seni Kaligrafi Al Qur’an, Cabang Musabaqoh Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an, Cabang Musabaqoh Hafalan Al Hadist, Cabang Fahmil Qur’an dan Cabang Syarhil Qur’an.
Redaksi