Batam, 8 Mei 2024
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Batam, Amsakar Achmad, mengundurkan diri dari partai besutan Surya Paloh itu usai berhasil meraih kursi terbanyak partai itu di DPRD Kota Batam. Pengunduran diri Ketua NasDem yang sekaligus Wakil Wali Kota Batam itu dibenarkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem dan sedang mempersiapkan figur pengganti.
”Dalam kesempatan ini juga dan dengan segala kerendahan hati, saya memohon kepada Ketum kiranya mulai hari ini berkenan menerima pengunduran diri saya baik sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kota Batam maupun sebagai Anggota Partai NasDem.” Demikian isi tulisan surat pengunduran diri Amsakar Achmad yang dilayangkan pada 15 April 2024. Surat itu ditandatangani Amsakar Achmad.
Surat pengunduran diri itu membuat para pendukung Amsakar Achmad miris, di tengah persiapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang kian dekat. ”Karena Pengunduran diri ini bukanlah karena perbedaan visi, misi dan platform partai dengan diri saya, namun lebih didasari atas gerak langkah partai ke depan. Untuk itu, saya memandang jauh lebih baik mengorbankan yang kecil [diri saya] dari pada mengganggu yang besar [Partai NasDem],” tulis Amsakar Achmad.
”Kita ketahui Partai NasDem di tingkat provinsi tampaknya dikuasai oleh pemimpin yang bernafsu memaksakan istrinya untuk menggantikan posisi Wali Kota Batam. Dukungan masyarakat terhadap Amsakar yang semakin membesar, kelihatannya akan diganjal oleh kepentingan sempit, sehingga dia (Amsakar) terbentur dengan kekuasaan di internal dan eksternal. Itulah yang kita baca dari surat pengunduran diri Amsakar, yang menyebut lebih baik mengorbankan yang kecil, yaitu dirinya, daripada mengganggu yang besar, yakni partai yang dikuasai oleh kekuasan yang lebih besar,” kata seorang pendukung Amsakar Achmad, Arief Rachman Bangun, Rabu, 8/5/2024.
Arief menilai Langkah penguduran diri Amsakar lebih pada sikap legowo dan mengalah, menghindari benturan terhadap pasangannya yang selama ini telah mengabaikan dirinya. ”Kita semua ketahui bahwa Amsakar sebagai Wakil Wali Kota sudah dipreteli hak-hak protokolnya, begitu juga di internal, sudah pasti terjadi hal yang sama. Sekarang, kami sebagai warga yang mendukung Amsakar, tetap berharap ada partai yang akan mengusung beliau (Amsakar),” ucap Arief.
Saya menilai Langkah penguduran diri Amsakar lebih pada sikap legowo dan mengalah, menghindari benturan terhadap pasangannya yang selama ini telah mengabaikan dirinya. Kita semua ketahui bahwa Amsakar sebagai Wakil Wali Kota sudah dipreteli hak-hak protokolnya. Begitu juga di internal, sudah pasti terjadi hal yang sama. Sekarang, kami sebagai warga yang mendukung Amsakar, tetap berharap ada partai yang akan mengusung beliau (Amsakar).
Arief Rachman Bangun, pegiat media sosial sekaligus anggota masyarakat pendukung Amsakar Achmad.
Padahal, kata Arief, bagaimana pun bentuk kemajuan yang diperoleh pemerintah Kota Batam, tidak terlepas dari peran Amsakar sebagai Wakil Wali Kota. ”Klaim sepihak bahwa hanya Wali Kota Batam yang membangun kota ini, adalah bohong besar. Tidak ada kemajuan tanpa dukungan tim, terutama Amsakar sebagai Wakil Wali Kota. Rakyat tahu apa yang benar, yakni Amsakar merupakan figur pemimpin yang lebih suka mengalah, meskipun dia memiliki hak untuk dipertahankan,” papar Arief.
Sementara itu, Sekretaris DPW Partai NasDem Kepri, Kamaludin, menyampaikan bahwa informasi mengenai pengunduran diri Amsakar sebagai Ketua DPD Partai NasDem Batam telah diterima dari DPP Partai NasDem. ”Ya, kami mendapatkan informasi dari DPP NasDem bahwa Pak Amsakar sudah mengajukan surat resmi pengunduran diri dari jabatan ketua dan anggota Partai NasDem, pada 15 April 2024 lalu,” kata Kamaludin, seperti dikutip oleh satu koran terbitan Batam.
DPW Partai NasDem Kepri saat ini, kata Kamaludin, tinggal menunggu instruksi lebih lanjut dari DPP terkait kekosongan jabatan ketua. DPW NasDem Kepri tampaknya menunggu pengunduran diri Amsakar, sehingga sikap yang diambil pimpinan partai itu di tingkat provinsi langsung mempersiapkan figur ketua partai menggantikan Amsakar.
Di sisi lain, Direktur Perwakilan Public Trust Institute (PuTin) Kepri, Robby Patria, menyebut pengunduran diri Amsakar Achmad dari posisi Ketua DPD NasDem Kota Batam membuka peluang partai itu mengusung istri Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, yakni Marlin Agustina sebagai Calon Wali Kota Batam. Justru, lanjut Robby, NasDem berpotensi untuk mengusung Marlin Agustina sebagai Calon Wali Kota Batam ke depan.
”Mundurnya Amsakar membuka peluang Nasdem untuk mengusung Marlin Agustina pada Pilwako nanti. Apalagi Marlin adalah istri dari Ketua DPW Partai Nasdem Kepri, H Muhammad Rudi. Tentu kondisi ini pula yang menjadi pertimbangan besar bagi Surya Paloh,” ujar Robby merespons beredarnya surat pengunduran diri Amsakar tertanggal 15 April 2024 lalu, sebagaimana dikutip oleh satu media cetak di Batam, pada Selasa (7/5/2024).
Berikut surat pengunduran diri Amsakar Achmad sebagai Ketua DPD Partai NasDem dan sekaligus mengundurkan diri dari keanggotaan partai besutan Surya Paloh itu.
Kepada Yth:
Ketua Umum DPP Partai NasDem
Bapak Surya Paloh
di Jakarta
Perihal: Pengunduran Diri sebagai Ketua DPD dan Anggota Partai NasDem
Dengan hormat,
Teriring salam dan doa semoga Ketum dalam keadaan sehat wal’afiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT serta tetap dapat berkontribusi untuk Indonesia yang lebih baik.
Bersama surat ini, perkenankan saya, Amsakar Achmad menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
- Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ketum yang telah memberikan Amanah kepada saya untuk memimpin DPD Partai NasDem Kota Batam. Saya merasa sangat dihargai menjadi bagian dari kader yang dipercaya dapat turut berjuang membesarkan Partai NasDem khususnya di Kota Batam, partai yang penuh semangat dan terus konsisten memperjuangkan nilai-nilai moral, social dan mengedepankan prinsip-prinsip kekeluargaan. Oleh sebab itu, dari hati Nurani yang paling dalam, saya akan selalu dan terus mendukung visi, misi, serta semangat perjuangan Partai NasDem.
- Selama diberikan Amanah, perlu saya laporkan kepada Ketum bahwa Partai NasDem tumbuh menjadi Partai yang sangat diperhitungkan di Kota Batam, dimana untuk Periode Lima Tahun Pertama Kepengurusan saya, NasDem berhasil meraih suarat tertinggi meskipun dengan jumlah kursi di urutan kedua [7 kursi] dan berhasil menempatkan kadernya sebagai unsur pimpinan di DPRD Kota Batam. Selanjutnya untuk Periode Lima Tahun Kedua [Periode saat ini], NasDem berhasil meraih suara tertinggi [10 kursi] dan dipastikan menjadi Ketua DPRD Kota Batam untuk masa tugas yang akan dating. Selain itu, NasDem juga tetap mampu mempertahankan 1 kursi di DPR RI, dan mampu menambah jumlah kursi untuk DPRD Provinsi Kepri Dapil Batam dari sebelumnya 3 kursi menjadi 4 kursi. Kendati pun tugas untuk menyukseskan Capres Nomor Urut 1 masih belum mencapai asil yang diharapkan, namun secara keseluruhan capaian tersebut dapat diraih berkat bimbingan dan arahan Ketum selama ini. Disamping itu, peran dari DPW, kerja keras bacaleg, soliditas pengurus, dan militansi kader, dimana semua berjuang bahu membahu untuk mengharumkan nama Partai kita tercinta.
- Selain laporan pelaksanaan Amanah yang Ketum berikan; dalam kesempatan ini juga dan dengan segala kerendahan hati, saya memohon kepada Ketum kiranya mulai hari ini berkenan menerima pengunduran diri saya baik sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kota Batam maupun sebagai Anggota Partai NasDem. Pengunduran diri ini bukanlah karena perbedaan visi, misi dan platform partai dengan diri saya, namun lebih didasari atas gerak langkah partai ke depan. Untuk itu, saya memandang jauh lebih baik mengorbankan yang kecil [diri saya] dari pada mengganggu yang besar [Partai NasDem]. Meskipun sampai saat ini hati dan jiwa saya masih tetap di NasDem, namun keputusan yang sangat sulit ini perlu saya ambil demi keutuhan, kekompakan, kesolidan dan perjuangan Partai NasDem yang lebih besar di masa depan. Untuk Ketum ketahui, Partai NasDem ini adalah Partai Ideologis bagi diri saya.
Demikian Surat Pengunduran ini saya sampaikan, semoga Ketum dapat memahaminya dan saya berharap saya masih dapat menjadi bagian yang turut membesarkan Partai NasDem di manapun saya berada. Terima kasih atas tunjuk ajar, bimbingan, perhatian dan budi baik yang telah Ketum berikan selama ini. Semoga Allah SWT, senantiasa mencurahkan rahman dan rahim-Nya bagi kita semua. Taqabballahu waminna waminkum. Minal aidin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.
Pulau Pandan jauh ke tengah
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur badan di kandung tanah
Budi baik Ketum dikenang juga
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Hormat saya
Amsakar Achmad (Ditandatangani).
Tembusan: Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Kepri dan Arsip.
(Redaksi)